Sandiwara Cinta

Kala cinta pada manusia adalah segalanya
indahnya impian dan harapan telah membutakan mata
hingga menipuku dalam sandiwara sempurna
dan kudapat hanya luka mendalam yang sulit kusembuhkan
Kucoba seperti tak ada apa-apa
kucoba yakinkanku kan baik-baik saja
akhirnya ku lelah bertahan
dan ingin kucurahkan sgala rasa kekecewaan

Reff:
Terasa menyesakan dada
kala cinta pada manusia
dikhianati tinggalkan ku sendiri
hanya air mata bicara
tanda hati hancur terluka
Kau masih saja menemani setia
tiada Kau lelah akan keluhan
tiada Kau marah karena bosan
mendengarkanku yang telah melupakan-Mu
aku melupakan-Mu…..

kini aku mengerti bahwa cinta-Mu saja yang tak akan pernah mengecewakanku

Album : Dari Hati
Munsyid : Shaff-fix
My words:
Cinta pada manusia memiliki arti yang sangat luas. Cinta pada manusia meliputi cinta pada orang tua, adik, kakak, saudara, teman, sahabat, suami, istri, anak, “someone special” yang anak-anak muda sekarang menyebutnya dengan istilah “pacar”, dan lain sebagainya. Menurut saya, lagu ini mungkin lebih erat kaitannya dengan cinta pada “someone special” yang bukan muhrim kita. Setuju?? 🙂
Memang begitulah.. Cinta yang seperti ini dapat membutakan mata. Saat-saat bersamanya seakan-akan menjadi momen terindah dalam hidup ini. Segala perbuatan dosa pun mulai dilakukan. Apakah hati kecil mengatakan itu salah? Ya. Tapi keindahan yang sangat dirasa dalam telah mengalahkan segalanya. Astaghfirullaahal’adziim.. 😦
Penyesalan selalu datang belakangan. Tapi lihatlah bagaimana Allah tetap setia pada hamba-Nya yang sedang terluka karena cinta yang satu ini. Cinta yang telah membuat kita lupa akan adanya Allah Yang Maha Melihat segala yang kita lakukan. Cinta yang telah membuat syetan tersenyum dan tertawa terbahak-bahak tanda kemenangan. Cinta yang telah membuat kita lupa dengan akhirat dan tugas kita di dunia. Cinta yang telah membuat tabungan amal baik kita tak bertambah, bahkan telah membuka tabungan amal buruk yang kian menggunung. Na’udzubillaahimindzaliik.. 😦
Sering kali kita menyangka bahwa terluka oleh seseorang yang sangat kita cintai adalah sesuatu yang sangat menyakitkan dan membuat hidup kita terasa tidak berarti. Terkadang sangat sulit bagi kita untuk mengambil sisi baik dari kejadian seperti ini. Padahal, di balik “penderitaan” ini, Allah menyimpan rasa sayangnya pada kita. Allah ingin kita lebih dekat lagi dengan-Nya. Mungkin selama ini, ketika cinta yang salah itu kita rasakan, kita telah menjauh dari-Nya. Bukankah seharusnya kita berbahagia karena Allah masih menegur kita di kala kita berbuat salah? Itu pertanda bahwa Allah sangat sayang pada kita, tak ingin kita jauh dari-Nya. 🙂
Sering kali saya menerima curhatan seorang remaja puteri yang baru saja putus dengan pacarnya. Sambil menangis, mereka berkata bahwa apa yang tengah mereka alami itu adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Saya hanya bisa menanggapinya dengan perkataan ringan. “Hey.. Ngapain coba kamu mikirin dia dan nangis buat dia? Kamu tau, ga? Sekarang dia lagi seneng-seneng loh di luar sana. Sedih atau nangis itu boleh, sayang. Tapi jangan berlarut-larut. Kalo kamu terus-terusan kaya gini, kamu nunjukin ke dia kalo kamu adalah pihak yang kalah. Apalagi sampe mohon-mohon buat balikan lagi. Wah, kamu semakin nunjukin ke dia seolah-olah ngga bakalan ada lagi yang suka sama kamu selain dia. Nah, loh.. Ntar kamu disebut ‘ga laku’, dong.. De, jodoh itu ada di tangan Allah.. Kamu masih SMA, perjalanan hidup kamu masih panjang. Toh kalo emang dia jodoh kamu, insyaAllah suatu saat Allah akan mempertemukan kalian di waktu yang tepat. Udah, jangan nangis lagi. Ambil sisi baiknya aja. Allah sayang banget sama kamu. Mungkin Allah ingin kamu belajar lebih giat lagi. Ok?!” 😉
Entahlah.. Apakah kata-kata seperti itu bisa membuat mereka mengerti atau tidak. Butuh waktu yang tepat untuk membuat mereka mengerti bahwa tidak ada pacaran sebelum menikah di dalam Islam. Kalau mau pacaran, ya harus menikah dulu. 🙂
Maaf, semoga bermanfaat.. 🙂
Referensi lirik lagu:

5 thoughts on “Sandiwara Cinta

  1. kadang Allah akan mempertemukan kita dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yg tepat.

    ada hikmah dari setiap orang yg dekat dengan kita.

    nice artikel… tergambar jelas kedewasaan kamu. 😀

  2. andaikan saja org brpikir sperti ni,mngkin miris jg liat mreka yg dg ‘bangga’nya menikmati pacaran sblum nikah…dr sini pndidikan dan pndekatan…sangat sangat penting..
    Trims..

Leave a comment